Selasa, 19 Juli 2011

"Ini hanyalah sebuah.. DILEMMA"


Aku seorang perempuan seperempat baya.. Katakan saja aku seseorang yg labil menuju stabil. Dimana jarum jam rasanya berputar ke arah kiri. Oh.. aku benar2 labil.
Lakilaki itu tiba-tiba menerobos kehidupanku.. Ada apa dengannya?? Atau ada apa denganku?? Ah.. Aku baik2 saja. Mungkin dia yg tidak baik2 saja. Tapi.. kurasa semuanya jd tidak baik2 ketika tiba2 petir menyambar jalanku dengannya..
Hey!!! Buat apa km menghancurkan lukisan langit buatanku?? Bukankah selama ini km yg mewarnai gambarku?? Apa aku kurang memberimu air hingga kuasnya kering?? knp lukisannya jd berantakan?? Sungguuuuuuhhh.. Aku tidak mengerti dengan semua yg ada di kepalamu!! Salahku atau salahmu???? Ah Sudahlah.. Jalannya sudah buntu. Aku lebih baik menaiki bukit itu saja, aku mau melihat langit yg asli, yg lebih indah dari lukisan itu..
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! aku terjatuh dari bukit!! Dimana ini??? Kenapa kakiku diborgol?? Sulit sekali melangkah.. Hey siapa yg memborgolku!!! Mana kuncinya??? Buka’kan borgol keparat ini!!! Kenapa aku hrs dikurung dikandang Singa??? Bukankah ini menakutkan??? Lepaskan aku!! Aku ingin keluar!!! Aku ingin melihat langit!!! Lepaskan akuuu!!!!!!
Oh… kenapa singa2 itu diam saja?? Kenapa mereka tidak menerkamku?? Apakah mereka tidak ganas?? Hmm.. Ternyata mereka sedang tidur.. Polos sekali wajahnya.. Sebaiknya aku elus2 saja kepalanya.. Tapi, bagaimana jika mereka bangun?? Apakah aku akan diterkam??? Aku TAKUT!! Tidak Tidak.. Sebaiknya aku yg pura2 tidur, mereka tak akan menerkamku jika aku diam saja dipojokan, hingga kudapat kunci borgol, maka aku akan lepas darisarang laknat ini!!!!!
OH.. DILEMMA-KU..
Aku Kandas dari putaran bola dunia. Lelaki terakhir itu tidak mengabadikan lukisanku. Padahal sudah kubuat seindah mungkin, lukisan langit yg biru, awan yg putih, matahari yg benderang, indah sekali. Aku tidak mau membuat sunset, karena langitnya redup, meskipun lebih indah tapi tak bercahaya, matahari yg tenggelam tampaknya seperti sedang sedih menutupi sinarnya. Aku tidak mau yg seperti itu. Aku hanya ingin sesuatu yg terang, cerah, dan slalu memberikan cahaya, menerangi setiap langkah.
Tapi.. lukisanku hanya kesia-siaan belaka, semuanya sudah hancur!! Dia menghancurkannya!! Sudahlah.. Aku sudah tak berminat melukis lagi. Biar saja lelaki itu membawa semua alat lukisku, silahkan.. Aku tak butuh lagi!!! Langit.. Aku ingin melihat langit yg asli, yg jauh lebih indah dari lukisanku.
Ohhhhhhh.. Aku lupa, saat ini aku masih dikandang singa. Aku tidak mau hidupku terus dikerubuni singa2 polos yg suatu saat bisa menerkamku juga. TIDAK!!! Aku sudah pernah merasakan terkaman seperti itu, cukup!! Aku tidak mau lagi!!!!
Kamu… Yg memegang kunci borgol…
Dimanakah kamu????
Apa berada didekat kandang ini???
Hey! Jangan diam saja!! Aku sudah lelah berteriak!!! Katakan, dimana kamu!!!!!
Tidak.. Percuma aku berteriak.. Aku takut singa2 ini menerkamku!!! Bagaimana ini?? Apa yg harus kulakukan???? Aku ingin menangis.. Tuhaaan.. Toloooong..
Hah???? Apa itu yg berkilau??? Terang sekali kilauannya??? Aduh, silau sekali mataku.. Oh..Tuhan.. Itu KUNCI!!!! Kenapa kunci itu berada di kaki singa??? Tidak, Tidak, Tidak.. Mereka semua berkerumun!! Mereka terlalu banyak!! Sulit sekali membedakan singa yg memegang kunci itu dengan singa2 lainnya! Yg mana???? Tadi aku sudah melihatnya!! Tp skrg hilang ditengah2 kerubunan!! Ahhh.. Kalau begini, bagaimana aku bisa menemukan singa yg memegang kunci itu?????
Baiklah.. Perlahan.. Tapi pasti!! Sebaiknya aku tidak perlu takut pada mereka, biarkan mereka mengerubuniku, dan ku elus2 dengan lembut. Biarkan aku dekat dengan mereka hingga aku bisa menemukan singa pemegang kunci itu! Ayo singa.. Kemarilah, aku tidak takut, kalian juga jangan takut padaku, aku tidak akan menyakiti kalian, aku akan tersenyum, tetap tersenyum berada diantara kalian.. Ya.. disaat yg tepat, aku pasti akan menemukan satu singa yg memegang kunci borgolku!!!
Iya, tidak apa2 km duduk disampingku, duduklah singa, tp jangan menerkamku ya, aku kan diam saja sambil tersenyum :)
Oh.. Iya iya, garuk2 saja didepanku, aku tidak akan mengganggumu, aku hanya akan memperhatikan kaki kalian saja, apakah ada kunci yg menggantung??? Ahh.. Bukan! Bukan singa yg ini!!
Apa?? Km ingin membuatkan kunci palsu?? Tidak singa.. Aku tidak butuh itu.. Aku butuh yg asli.. Kunci palsu tidak akan bisa membuka borgolku.. Sudahlah tidak perlu repot-repot.. Aku akan berusaha sendiri mencari kunci yg asli..
Dimana dia??? Dimana kunci itu?? Dimana singa pemegang kunci?? Bukan.. Bukan yg ini juga!! Bukan yg itu juga!! Tidak.. Aku semakin pusing melihat kerumunan singa ini.. Mataku mulai burem, mataku berair, aku sulit melihat..
Oh tidak boleh!! Aku tidak boleh menyerah!! Jika bukan aku yg memilih diantara singa2 itu, aku tidak akan pernah mendapatkan kunci itu!! Aku tidak akan bebas dari borgol bedebah ini!!!!!!!! Tapi ini sungguh sulit.. Tuhan.. Kumohon berilah petunjukmu.. Pertemukan aku dengan singa itu.. Aku sudah lelaaah..
Ahh SILAU!!! Mataku perih!! Apa itu yg menyilaukanku????? Mataku ditusuk cahaya!!! KUNCI???? Apakah itu kunci???? Oh Tuhan.. BENAR!!! ITU KUNCI YG KUCARI!!! Tidak akan kubiarkan lenyap dari pandanganku lagi!! Ya..Singa yg itu!!! Jangan sampai dia membaur lagi dengan singa2 lainnya!! Perlahan dia mendekatiku, akupun mendekatinya.. Gugup sekali rasanya, aku takut!!
Tidak tidak, aku tidak boleh takut! Aku harus yakin dia tidak akan menerkamku! Hai singa, ini aku.. Aku tidak akan menyakitimu, tidak akan, ayo kemarilah.. Ya, perlahan saja, langkahkan kakimu pelan2, akupun melangkah ke arahmu perlahan, tapi perlahan ini karna kakiku diborgol, agak sulit aku melangkah.. Maaf ya, aku sudah terlalu lelah melangkahkan kakiku yg kesakitan ini..
Oh..dia semakin mendekat!! hah?? Kenapa singa2 lain ikut mendekat juga?? Hey, jangan menghalangi singa pemegang kunci itu!! Awas kalian!! Nanti aku kehilangannya lagi!! Ooohh tidak!! Mereka semakin membaur, berkerumun kembali.. Heeeyy!!!! Singa pemegang kunci itu hilang lg dari pandanganku!!!! Knp begitu???? Aku kehilangan jejak lagi!!
Oh Tuhan.. Bagaimana ini?? Hey pemegang kunci.. dimana kamu?? Sedih sekali rasanya, kenapa singa2 itu harus menghalanginya lagi? Kenapa singa2 lain itu yg mendekatiku?? Kenapa singa2 lain itu yg senang sekali berada didekatku?? Aku tidak mau kalian, aku hanya mau singa pemegang kunci itu.. Menjauhlah, kumohon menjauhlaah!! Jika aku tidak menemukannya juga, aku akan terus terperangkap dikandang laknat ini!!!!! Aku tidak mau!!!! Sampai kapan aku akan menjalani hari-hariku yg seperti ini?? Rasanya berantakan sekali.. Jika borgol ini terlepas, aku pasti bisa melangkahkan kakiku lagi.. Aku ingin melangkaaaah.. Aku tidak butuh lari, aku tidak butuh menaiki bukit lagi, aku tidak butuh melihat langit lagi.. Aku sudah tidak butuh!!! Aku hanya ingin Melangkah!!
Saat ini yg kubutuhkan hanya..
SINGA PEMEGANG KUNCI BORGOLKU..
Ya, tidak hanya kuncinya yg kubutuhkan, tapi aku juga membutuhkan singa itu, untuk membukakan borgolku.. Dan aku bisa kembali melangkah.. Jika bukan singa itu, siapa yg akan membukakannya?? Hey, kamu dimana?? Kamu yg mana??? Aku mencarimu.. Aku menunggumu.. Datanglah, hampiri aku, kumohon..
Jangan bertanya untuk apa.. Ini adalah untuk..
KELUARKAN AKU DARI KANDANG SINGA INI..
aku tidak sanggup berada disini lagi.. Aku sudah tidak kuat.. Tolong..
KELUARKAN AKU DARI DlLEMMA INI..
Tidak, Aku tidak akan menolak saat kamu menghampiriku, tidak akan kutolak seperti singa2 lainnya, akan kusambut km dengan ketulusanku, aku adalah orang yg membutuhkanmu..
UNTUK MEMBUKA BORGOLKU..
Aku tidak mau singa2 lainnya, aku tidak butuh, aku hanya mau kamu, aku hanya butuh kamu, karena kamulah yg tepat untuk membuka borgolku.. Kamulah yg tepat..
UNTUK MENIKAH DENGANKU..
Dan..
MELANGKAH BERSAMAKU..
 AKU DILEMMA.. antara mencari atau menunggu ~
Sudah mengertikah kamu?? Sampai saat ini, aku masih mencari dan menunggu “Singa pemegang Kunci”. Keluarkan aku dari “kandang ini” Aku LELAH..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar