Selasa, 19 Juli 2011

Adalah DIA....

#AdalahDIA yg membuat pribadiku lebih baik saat ini. Berhasil menjadi orang sabar. Karna dulu.. sudah terlatih dgn pengalaman buruk darinya.
#AdalahDIA yg membuatku tau bahwa air mata ini tidak akan pernah habis. Karna dulu.. dia adalah alasan yg slalu membuatku menangis.
#AdalahDIA yg membuatku tak ingin berkata kasar lagi. Karna dulu.. sudah terlalu puas berkata kasar setiap hari karenanya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku tak boleh salah lg dalam memilih. Karna dulu.. Aku sudah salah memilihnya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku tak boleh terlalu mencintai seseorang lagi. Karna dulu.. Aku gila dibuatnya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku lebih menghargai waktu. Karna dulu.. Aku sudah terlalu banyak buang2 waktu bersamanya.
#AdalahDIA yg membuatku mengerti bahwa cinta bukan untuk dikekang. Karna dulu.. Aku tak bisa bernafas oleh keposesifannya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku lebih hati2 utk tidak menyakiti seseorang. Karna dulu.. aku sudah merasakan tersakiti yg berkepanjangan karenanya.
#AdalahDIA yg membuatku tidak boleh terlalu percaya lg pada seseorang. Karna dulu.. aku sudah tertipu berkali2 akibat mempercayainya.
#AdalahDIA yg membuatku tidak boleh terlalu memanjakan seseorang lagi. Karna dulu.. Aku sudah salah memanjakan DIA.
#AdalahDIA yg skrg membuat jiwaku lebih kuat. Karna dulu.. Aku bodoh sudah terlalu lemah karenanya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku akan meninggalkan seseorang jika ada sedikit ‘cacat’. Karna dulu.. ‘Cacat’ itu yg membuatku tersiksa olehnya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku lebih memprioritaskan sifat seseorang. Karna dulu.. Aku terjebak hingga muak berhadapan dengan sifat yg spertinya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku tidak boleh lagi mempercayai sebuah janji. Karna dulu.. Aku sudah puas termakan janji2 palsunya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku bisa menghilangkan sifat egoisku. Karna dulu.. Rasanya menyedihkan sekali berhadapan dengan orang egois sperti DIA.
#AdalahDIA yg skrg membuatku lebih bisa menghargai pengorbanan seseorang. Karna dulu.. Rasanya menyakitkan sekali pengorbananku tdk pernah dihargai olehnya.
#AdalahDIA yg membuatku tidak boleh memberikan pelukan erat lagi pada seseorang. Karna dulu.. Sulit skali melepaskan pelukan seperti itu darinya.
#AdalahDIA yg menyadarkanku bahwa jodoh memang tidak akan pernah ada yg tau. Karna dulu.. Keinginanku berjodoh dengannya ternyata hanya ilusi belaka.
#AdalahDIA yg membuatku tdk boleh banyak bermimpi lagi. Karna dulu.. Aku terlalu terhanyut dgn mimpi2ku yg telah dihancurkan olehnya.
#AdalahDIA yg skrg membuatku akan mengusir jauh2 semua pengganggu dalam sebuah hubungan. Karna dulu.. Hubunganku berakhir akibat ‘hama2 busuk’
#AdalahDIA yg skrg membuat kamarku rindu mendengar tangisanku lagi. Karna dulu.. Disinilah aku sering menangis karenanya.
TAPI..
#AdalahDIA yg membuatku mencintai hujan. Karna dulu.. Hujan yg menjadikan alasannya merindukanku.
#AdalahDIA yg pernah menjadi obat tidur bagiku. Karna dulu.. Suaranya adalah pengantar tidur yg kubutuhkan.
#AdalahDIA yg menyadarkanku bahwa mimpi indah itu bisa membahagiakan. Karna dulu.. Aku slalu bangun dgn tersenyum disaat DIA sudah hadir dimimpiku.
#AdalahDIA yg membuatku mengerti arti mencintai dan dicintai. Karna dulu.. Aku tulus mencintainya dan merasa hangat dicintainya.
#AdalahDIA yg menyadarkanku bahwa kesehatan itu penting. Karna dulu.. DIA rela menghabiskan waktunya untuk menjaga kesehatanku.
#AdalahDIA yg membuatku menyukai susu. Karna dulu.. Dia akan marah jika aku tidak minum susu sebelum tidur.
#AdalahDIA yg skrg membuatku membenci sebuah Games. Karna dulu.. Aku diduakan olehnya dengan Games.
#AdalahDIA yg skrg membuat mobilku rindu membunyikan alarmnya. Karna dulu.. Mobilku senang membuat DIA panik dgn sebuah alarm.
#AdalahDIA yg membuat telingaku rindu mendengar ocehannya, karna dulu.. DIA senang skali mengatur dan menceramahiku.
#AdalahDIA yg membuat jari-jariku bertanya, “dimana kepala yg dulu sering ku usap?”
#AdalahDIA yg membuat sepatuku bertanya, “kenapa aku tidak pernah disimpan dibalik pintu kamarnya lagi?”
#AdalahDIA yg membuat kakiku bertanya, “knp aku tidak pernah diomeli lagi gara2 menginjak kasurnya karna belum cuci kaki?”
#AdalahDIA yg membuat tanganku bertanya, “knp aku tidak digunakan untuk mengetuk pintu kamarnya lagi?”
#AdalahDIA yg membuat betisku bertanya, “knp aku tidak pernah pegal lg gara2 menaiki tangga yg jumlahnya banyak?”
#AdalahDIA yg membuat perutku bertanya, “kenapa aku tidak pernah dimasuki ayam yg pedasnya tak karuan itu lg?”
#AdalahDIA yg membuat tasku bertanya, “knp aku tidak pernah diletakkan di karpet berwarna biru itu lagi?”
#AdalahDIA yg membuat lenganku bertanya, “kenapa aku tidak pernah digunakan untuk memeluknya dari belakang lagi?”
#AdalahDIA yg membuat BB-ku bertanya, “kenapa tidak ada yg mengecek semua isi-ku sampai detail lg?”
#AdalahDIA yg membuat tanganku bertanya, “kenapa aku tidak pernah digunakan untuk membereskan kamarnya yg berantakan lagi?”
#AdalahDIA yg membuat kepalaku bertanya, “kenapa aku tidak pernah disenderkan diperutnya sambil menonton TV bersama lagi?”
#AdalahDIA yg membuat bahuku bertanya, “kenapa aku tidak digunakan untuk memeluknya dengan erat sekuat tenaga lagi?”
#AdalahDIA yg membuat Mamaku bertanya, “apa kabar DIA?”
#AdalahDIA ... KAMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar